Ketinggian | 1,346 meter (4,416 kaki) |
---|---|
Lokasi | |
Lokasi | Pandeglang, Banten, Jawa, Indonesia |
Koordinat | 6.342°LS 105.975°BT |
Geologi | |
Jenis | Stratovolcano |
Letusan terakhir | tidak diketahui |
Gunung Pulosari adalah gunung berapi di Kabupaten Pandeglang, Banten, Indonesia. Walaupun tidak ada data letusan yang pernah terjadi, tapi terdapat aktivitas fumarol yang terjadi di dinding kaldera dengan kedalaman 300 meter.
Menurut Sajarah Banten, sesampai di Banten Girang, Sunan Gunung Jati dan puteranya, Hasanuddin,
mengunjungi Gunung Pulosari yang saat itu merupakan tempat kramat bagi
kerajaan. Di sana, Gunung Jati menjadi pemimpin agama masyarakat
setempat, yang masuk Islam. Baru setelah itu Gunung Jati menaklukkan
Banteng Girang secara militer. Kemudian dia menjadi raja dengan restu
raja Demak.
Dengan kata lain, Gunung Jati bukan mendirikan kerajaan baru, tapi
merebut tahta dari kerajaan yang sudah ada, yaitu Banten Girang
Di Museum Nasional Indonesia di Jakarta terdapat sejumlah arca yang disebut "arca Caringin"
karena pernah menjadi hiasan kebun asisten-resisten Belanda di tempat
tersebut. Arca tersebut dilaporkan ditemukan di Cipanas, dekat kawah
Gunung Pulosari, dan terdiri dari satu dasar patung dan 5 arca berupa Shiwa Mahadewa, Durga, Batara Guru, Ganesha dan Brahma. Coraknya mirip corak patung Jawa Tengah dari awal abad ke-10.
Diperkirakan Gunung Pulosari adalah tempat kramat Kerajaan Sunda, yang pernah ada antara tahun 932 dan 1030 di bagian utara provinsi Banten sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar